Jumat, 14 Juni 2019

KETHOPRAK

AKU IKUT MAIN KETHOPRAK

Assalamu'alaikum wr. wb
Kesenian ketoprak (disebut Kethoprak dalam bahasa Jawa) merupakan seni pentas drama tradisional. Kerap disebut sebagai ketoprak Mataram, karena berkembang di daerah Ngayogyakarta. Diyakini asal kesenian ini dari Surakarta.

Larangan berkumpul karena disinyalir sebagai sarana penggalangan semasa penjajahan, melahirkan kreativitas. Melalui wadah kesenian, masyarakat berkumpul menggelorakan semangat perjuangan ketika itu. Kemasan hiburan, pembelajaran disampaikan secara halus tersirat didalamnya.

Sebagai sajian irama penanda awal pertunjukan, iringan pergantian adegan maupun penutupan digunakan instrumen lesung. Ya, lesung piranti menumbuk padi sehingga dikenal ketoprak lesung.

Penggunaan sarana alat Keprak melalui pukulan pada kentongan bambu. Melahirkan istilah Kethoprak, terdengar serasa Kethoprak Prak. Pak dalang selaku sutradara pemegang keprak dan narasi penghubung antar adegan. Perkembangannya melibatkan iringan gamelan jawa sampai sekarang.

Cerita yang dibawakan beragam. Ada cerita keseharian, tanpa naskah komplit, sutradara hanya memberikan garis besar cerita. Improvisasi pemain menjadi andalan. Berkembang menjadi cerita sejarah, ataupun lakon Panji bagian cerita rakyat. Bahkan mengusung cerita roman bergaya luar negeri semisal cerita Sampek Engtay.

Pada kurun waktu 1980-1990an, Ketoprak tumbuh menjadi ketoprak plesetan. Pertunjukan dikemas lebih bebas lagi dalam hal cerita, dialog, serta tokoh-tokoh yang dimainkan. Adapun pada 1995an, kesenian ini lebih menonjolkan sisi humornya sehingga lahirlah istilah ketoprak humor.

Lhah.... di desaku Gombang Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali Jawa Tengah termasuk Juraganya Kesenian Tradisional gaess ... ada diantaranya yoo Kesenian Kethoprak. Nggak Percaya dolana menyang Gombang tempat kami.
Saya pernah di rekrut jadi pemainya yang cenderung pada setingan humor lho... 
Sutradara : Ki Jungkung Darmoyo, S.sn ( Pak Dalang )

Wassalamu'alaikum wr. wb

Ini File ku : 

Mbahgurusukimin
Mbahgurusukimin
Lagi kon .... Gandrung (Jatuh cinta)

Dyah Ambarawati ( Mbak Pungky ra percaya )

Mbahgurusukimin sebagai Angling Darma

Bukane Dyah Ambarawati tidak mau / emoooh

Angling Darma diperankan 
oleh Mbahguru

Kerajaan Bojonegoro diperankan 
Oleh Dasih S.Pd Permaesuri Oleh Mbak Vega

Pak Sutradara ( Jungkung Darmoyo, S.Sn ) 
Sebagai Bermana Kembar sekaligus Dalang

Maestro Guyon Pak Danang Tri Widadi Berperan 
sebagai piyayi pinter juga Mbak Tarni

Waranggono Mbak Menuk Sri Purwati, S.Sn 
Bersama Pangrawit Ngripto Laras

Kyai Yusuf berperan sebagai Patih

Angling Darma Oleh Mbahgurusukimin bersama 
Cantrik : Mas Penthor, Mas Dosen, Mas Sugeng 






































































mbahgurusukimin.blogspot.com

okey...



Label: