HOME VISIT PEDULI POTENSI SISWA
Assalamu’alaikum
wr. wb
Sebelum menjadi pendidik/guru kita sudah dibekali
dengan berbagai metode dalam proses pembelajaran selama di bangku kuliah, dengan
harapan agar peserta didik bisa menyerap materi yang disampaikan dengan
maksimal. Namun kita sebagai pendidik/guru harus memperhatikan hal lain di luar
metode pembelajaran, yang mendukung tercapainya proses pembelajaran, untuk
menumbuhkan motivasi peserta didik. Di dalam kelas peserta didik harus
diupayakan agar semangat, siap dalam menerima materi pembelajaran. Tidak hanya akibat kesesuaian metode pembelajaran yang kita terapkan,
tetapi juga kondisi psikologis peserta didik juga ikut sebagai faktor
pendukung. Salah satu upaya agar kondisi psikologis peserta didik mendukung
pembelajaran adalah dengan berkunjung kerumah peserta didik atau home visit.
Home visit atau kunjungan rumah adalah suatu layanan pendukung untuk memahami individu dengan cara konselor mengadakan kunjungan kerumah orang tua siswa dengan tujuan untuk mengenal dan memahami keadaan siswa di rumah. Misalnya hubungan siswa dengan orang tua, dengan kakak atau adik, keadaan sosial ekonomi keluarga, fasilitas belajar di rumah, kebiasaan belajar di rumah, keadaan lingkungan rumah dan sebagainya.
Menurut
WS. Winkel,1995 Home Visit adalah salah satu tehnik
Pengumpul data dengan jalan mengunjungi rumah siswa untuk membantu
menyelesaikan masalah yang dihadapi siswa dan untuk melengkapi data siswa yang
sudah ada yang diperoleh dengan tehnik lain.
Selanjutnya kita mengetahui, menguasai dan menerapkan metode pembelajaran sebagai upaya untuk menyampaikan materi kepada peserta didik. Keberhasilan proses belajar dan mengajar tidak lepas dari metode pembelajaran yang diterapkan. Motivasi guru sangat membantu peserta didik untuk lebih mudah menyerap materi pelajaran. Berbagai metode untuk menumbuhkan motivasi diantaranya pujian terhadap siswa, menggunakan alat peraga, ilustrasi, Analogi dst..
Selain di sekolah guru dapat menggunakan metode home
visit (kunjungan rumah). Home visit atau silaturahmi dengan orang tua peserta
didik. Home visit sebagai salah satu layanan dari kegiatan bimbingan yang
dilakukan guru bimbingan konseling atau wali kelas dengan mengunjungi orang tua
atau tempat tinggal siswa. Kunjungan rumah dan silaturahmi dengan orang tua
atau wali siswa sangatlah perlu dilakukan.
Terkait hal pencapaian pengembangan diri siswa
secara optimal, tentunya diperlukan sebuah kerja sama yang baik antara sekolah
dan pihak orang tua. Pendekatan home visit untuk menjalin kerja sama dan komunikasi
antara orang tua siswa dan guru bisa terjalin dengan baik. dipandang solutif dan efektif untuk
mewujudkannya. Melalui kegiatan home visit, hubungan silaturahim antara
keluarga siswa dan pihak sekolah dimungkinkan terjalin lebih baik dan produktif.
Tentu saja metode mengunjungi rumah siswa ini tidak hanya diterapkan pada
anak-anak yang bermasalah saja, tetapi juga pada anak yang baik dan berprestasi
di sekolah.
Melalui home visit, kita mengenal pribadi
siswa secara lebih dekat lebih dimungkinan tercapai melalui pendekatan kepada orang
tua siswa, khususnya menyangkut keadaan anak di rumah atau ketika bersama orang
tua. Dengan pendekatan itu pula, para orang tua berkesempatan menyampaikan
permasalahan yang mereka alami dalam mengasuh anak. Pada akhirnya, melalui
jalinan komunikasi yang baik dengan para guru, komitmen orang tua akan terus
terbangun untuk ikut berperan dalam pengembangan karakter anak.
Jangan sampai terjadi pemahaman yang tidak tepat
dilakukan oleh guru karena kurangnya memahami fungsi dan tujuan kegiatan
kunjungan rumah atau home visit dalam layanan bimbingan konseling.
Pemahaman yang kurang tepat biasanya terjadi dikarenakan ada beberapa hal,
antara lain guru itu sendiri kurang mendalami esensi dari kunjungan rumah itu
perlu dilakukan oleh seorang guru. Tetapi kadang juga disebabkan kebijakan dan tuntutan dari lingkungan sekolah itu sendiri
yang mengharuskan guru untuk melakukan kunjungan rumah tetapi bukan dalam
rangka fungsi layanan bimbingan yang sebenarnya tetapi sebatas pada kepentingan
melaksanakan perintah atau tugas sehubungan dengan adanya masalah yang dialami
siswa. Masalah yang muncul biasanya cenderung terkait dengan pelanggaran tata
tertib siswa di sekolah. Sementara keberadaan guru bimbingan konseling di
sekolah tidak semata-mata untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan
pelanggaran ketertiban semata-mata.Kunjungan rumah dalam layanan bimbingan
konseling di sekolah merupakan salah satu kegiatan pendukung bimbingan.
Tujuan home visit/kunjungan rumah adalah
diperolehnya data yang lebih lengkap dan akurat berkenaan dengan masalah peserta didik serta terjalinya
komitmen orang tua atau anggota keluarga
lainnya dalam rangka penyelesaian masalah, juga terpahaminya permasalahan
peserta didik dan upaya pengentasannya. Dari sini dapat mencegah timbulnya masalah lagi serta dapat berlanjut untuk
mewujudkan fungsi pengembangan dan pemeliharaan serta advokasi. Home visit
bukan untuk sidak atau mengecek kebenaran atas pelanggaran tata tertib yang
dilakukan oleh siswa, tetapi untuk tujuan memenuhi kebutuhan informasi tentang
diri siswa yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan bimbingan konseling.
Berikut Langkah-langkah dalam melaksanakan kegiatan Home
Visit :
I. Persiapan
- Menentukan tujuan
- Menentukan waktu pelaksanaan
- Mengirim surat pemberitahuan kepada orang tua yang diketahui oleh kepala sekolah.
- Mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, misalnya daftar pertanyaan dan pedoman observasi.
II. Pelaksanaan
- Perkenalan menciptakan hubungan baik
- Konselor harus berupaya bersikap sopan dan sabar
- Konselor menjelaskan maksud dan tujuan home visit, diharapkan orang tua siswa akan bersikap terbuka
- Mengadakan observasi
- Mengadakan wawancara/interview : Bertemu anggota keluarga (ortu atau wali), Membahas masalah klien, Melengkapi data, Mengembangkan komitmen, Menyelenggarakan konseling keluarga, Merekamnya
III. Penutup
- Mengakhiri home visit dan minta diri
- Hindari kebosanan Akhirilah home visit pada waktu yang tepat
IV. Pembuatan laporan
- Menyusun laporan home visit
Catatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Kunjungan
Rumah :
- Mengadakan persiapan mental sebelumnya mengenai informasi apa yang ingin diperoleh.
- Konselor perlu bersikap wajar, sopan dan menghargai Klien dan Lingkunganya.
- Konselor ada kesediaan untuk menolong Klien.
- Menghindari kesan seolah-olah penggeledahan.
- Sudah ada kepastian sebelum berkunjung
- Sebelum mengadakan home visit, sebaiknya pembimbing mempelajari data lengkap anak
- Membuat catatan seperlunya, sesuai dengan tujuan.
- Hindari wawancara sepihak.
- Siapkan strategi untuk mengungkap data yang tersimpan.
- Mencari data sejauh yang memungkinkan.
- Pendekatan dapat dilakukan dari materi segi positif keluarga anak.
- Mengakhiri home visit dan minta diri dengan baik.
- Hindari kebosanan Akhirilah home visit pada waktu yang tepat.
- Menyusun laporan home visit
Guru dan orang tua siswa memang seharusnya bersinergi
dan bekerja sama dalam pengembangan potensi anak. Sehingga muatan-muatan
pendidikan yang diberikan di sekolah dapat berkesinambungan didukung orang tua
di rumah. Moment Home Visit salah
satu manfaat untuk menyatukan visi misi dalam memberikan pelayanan pendidikan
menuju pembelajaran yang lebih baik dan pengembangan potensi siswa.
Demikian
Semoga bermanfaat, Bimbingan Konseling Peduli siswa.
Wassalamu’alaikum wr. wb
Label: home visit.
6 Komentar:
Terimakasih mbah artikelnya siip kami terbantu.
kami sebagai guru bk terbantu mbuaaah... Terimakasih
Guru dan orang tua siswa memang seharusnya bersinergi dan bekerja sama dalam pengembangan potensi anak.thank's
Kita mengenal pribadi siswa secara lebih dekat lebih dimungkinan tercapai melalui pendekatan kepada orang tua siswa... Okey menambah pengetahuan home visit mbahgurusukimin...
Okey mbahguru
Home visit atau kunjungan rumah adalah suatu layanan pendukung untuk memahami individu dengan cara konselor mengadakan kunjungan kerumah orang tua siswa dengan tujuan untuk mengenal dan memahami keadaan siswa di rumah
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda