KAMI INGIN MASA AKHIR YANG INDAH
We want a beautiful ending
Hari ini, usiaku 54 tahun sedangkan istriku 50 Tahun, saatnya untuk bermuhasabah diri. tentang kualitas keimanan dan ketaqwaanku kepada Alloh SWT. Apakah ilmu agamaku semakin bertambah ? Apakah sholatku sudah benar ? Apakah tindakan dan perilaku hidupku sudah mengikuti akhlak Rosululloh SAW ? Apakah aku sudah menjadi suami dan ayah yang diridhoi Alloh SWT ? Seberapa banyak saya sudah memberi manfaat untuk orang lain ? Apakah saya sudah meminta maaf kepada orang yang pernah kita dzolimi ? Apakah saya sudah bertaubat terhadap semua dosa yang telah saya perbuat ? Apakah amal ibadahku akan diterima oleh Alloh SWT ?.
Biarlah Allah yang menjawab dan mengetahui jawabannya, biarlah orang lain yang memberi penilaian terhadap apa yang sudah dan pernah kita lakukan, karena sesungguhnya kebaikan itu tidak perlu kita perjelas kepada sesama. Lima puluh tahun merupakan pertengahan dari sebuah perjalanan hidup, orang sering menyebutnya menginjak setengah abad, identik dengan ulang tahun emas, juga dapat dikatakan sebagai babak baru untuk pencapaian berikutnya. Yaitu pencapaian untuk mejadi manusia yang lebih baik, semakin istiqomah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di tahun kelima puluh seseorang sebaiknya menjadi lebih bijaksana dan mampu menyelaraskan hidup dengan perasaannya, berusaha sekuat tenaga mengurangi emosinya sehingga dapat menikmati setiap perjalanan hidup dengan begitu menyenangkan.
Pada usia 50 tahun ini pasti saya merasakan perubahan – perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik kekuataan fisik sedikit demi sedikit menurun, ketajaman mata mulai berkurang, daya ingat menurun, dan guratan-guratan tanda penuaan pun muncul. Rambut – rambut memutih menghiasai kepalaku.
Dengan terus bertambahnya umur tentunya setiap perbuatan dan pekerjaaan harus menjadi amal kebaikan. Setiap hembusan napas harus jadi dzikir, tobat dan bertambahnya iman dan taqwa kepada Alloh SWT. Setiap waktu harus dilewati untuk bertambahnya ilmu agama, setiap pekerjaan harus memberi banyak manfaat bagi orang di sekitar kita dan harus selalu menjauhi perbuatan maksiat dan selalu taat menunaikan ibadah kepada Alloh SWT.
Bersyukurlah untuk kita yang diberikan Bonus umur oleh Allah SWT, untuk yang sudah berumur 50 tahun agar selalu mensyukuri apa yang sekarang di dapat dan di berikan umur lebih.
Pada usia 50 tahun ini pasti saya merasakan perubahan – perubahan, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik kekuataan fisik sedikit demi sedikit menurun, ketajaman mata mulai berkurang, daya ingat menurun, dan guratan-guratan tanda penuaan pun muncul. Rambut – rambut memutih menghiasai kepalaku.
Dengan terus bertambahnya umur tentunya setiap perbuatan dan pekerjaaan harus menjadi amal kebaikan. Setiap hembusan napas harus jadi dzikir, tobat dan bertambahnya iman dan taqwa kepada Alloh SWT. Setiap waktu harus dilewati untuk bertambahnya ilmu agama, setiap pekerjaan harus memberi banyak manfaat bagi orang di sekitar kita dan harus selalu menjauhi perbuatan maksiat dan selalu taat menunaikan ibadah kepada Alloh SWT.
Bersyukurlah untuk kita yang diberikan Bonus umur oleh Allah SWT, untuk yang sudah berumur 50 tahun agar selalu mensyukuri apa yang sekarang di dapat dan di berikan umur lebih.
Selalu kita ingat nasehat para alim dalam menjalani umur yang sudah mencapai 50 tahun diantaranya :
- Tidak berlebihan berhias, bersolek, dan berpakaian,
- Tidak berlebihan makan, minum, dan berbelanja barang yang kurang diperlukan untuk mendukung amal shalih,
- Tidak berkawan dengan orang yang tidak menambah iman, ilmu, dan amal,
- Jangan gelisah, berkeluh kesah dan kesal dengan kehidupan sehari-hari. Selalu penuhi diri dengan rasa sabar dan bersyukur,
- Perbanyak do’a mengharap keridha-an Allah agar Husnul Khatimah dan dijauhkan dari Su’ul Khatimah.
- Tambahkan ilmu agama, perbanyak mengingat kematian, dan bersiap menghadapinya,
- Siapkan wasiat dan lakukan pembahagian harta,
- Kerapkan menjalin silaturrahim dan merapatkan hubungan yang renggang sebelumnya,
- Minta maaf dan berbuat baik terhadap pihak yang pernah kita didzalimi,
- Tingkatkan amal shalih terutama amal jariah yang dapat terus memberi pahala dan syafa’at setelah kita mati,
- Memaafkan kesalahan orang kepada kita walau seberat apapun kesalahan itu,
- Bereskan segala hutang yang ada dan jangan buat hutang baru walaupun untuk menolong orang lain.
- Berhentilah dari semua maksiat, Mata, berhentilah memandang yang tidak halal bagimu.Tangan, berhentilah dari meraih yang bukan hak mu. Mulut, berhentilah makan yang tidak baik dan yang tidak halal bagimu, berhentilah dari ghibah, fitnah, dan berhentilah menyakiti hati orang lain.Telinga, berhentilah mendengar hal-hal haram dan tak bermanfaat,
- Berbaik sangka lah kepada Allah atas segala sesuatu yang terjadi dan menimpa,
- Penuhi terus hati dan lisan kita dengan istighfar & taubat untuk diri sendiri, orang tua, dan semua orang beriman, di setiap saat, waktu dan keadaan.
Terimakasih
