Jumat, 13 September 2019

Kerjasama Guru BK dengan Pihak Terkait

Assalamu’alaikum wr. wb
Tindakan Kooperatif Orang Tua Sangat Diperlukan Dalam Pemecahan Masalah Anak di Sekolah

Orang Tua siswa konsultasi ke sekolah
Keterlibatan orang tua/wali siswa untuk membicarakan kondisi anak saat berada di sekolah dengan Guru Pembimbing sangat diperlukan. Sebab secara mendasar bahwa orang tua memiliki tanggung jawab mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu yang dapat menghantarkan anak untuk siap dalam menghadapi kehidupan bermasyarakat.

Setiap Individu diharapkan saling memberi bimbingan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang dimiliki oleh individu tersebut, sekalipun memberi konseling agar tetap sabar dan optimis dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang sebenarnya.

Tidak adanya kebersamaan antara guru dan orang tua, bisa menghambat bagi anak-anak untuk mendapatkan bantuan pemecahan masalah. Seluruh guru berperan sebagai pembimbing siswa, artinya mereka semua bertanggung jawab untuk memberikan bantuan pemecahan masalah kepada anak anak, untuk mencapai pemahaman diri yang dibutuhkan untuk melakukan adaptasi secara maksimal terhadap lingkungan dimanapun anak berada.

Bersama guru pembimbing lain untuk
membantu memecahkan masalah siswa
Yang paling umum dilakukan adalah guru Bimbingan Konseling lebih dominan dalam penanganan siswa yang bermasalah, namun keberhasilan dalam pembimbingan siswa tetap dibutuhkan satu nafas kerjasama dari seluruh personal sekolah, tentunya: wali kelas, guru bidang studi, tenaga administrasi, dan orang tua.
Dari sekian tugas dan fungsi guru Bimbingan Konseling, dalam peran nya menangani masalah siswa tentunya diharapkan memiliki data-data tentang :
  1. Buku Pribadi Siswa dan data keluarga.
  2. Hasil Pengamatan tingkah laku siswa dalam sehari-hari.
  3. Pendekatan siswa yang memerlukan bantuan khusus.
  4. Hasil komunikasi dengan orang tua siswa terkait pendidikan anak.
  5. Kerja sama dengan masyarakat dan instansi lain untuk membantu pemecahkan masalah siswa.
  6. Catatan pribadi siswa.
  7. Layanan bimbingan kelompok atau individu,
  8. Bersama guru pembimbing lain untuk membantu memecahkan masalah siswa.
  9. Program Bimbingan Konseling
  10. Tindak lanjut atau fallow up memantau perkembangan siswa, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
  11. Data pendukung yang lain.
  12. Dll.
Hubungan peran yang kuat diantara orang tua dan guru bimbingan konseling sebaiknya juga dilakukan oleh orang tua siswa dalam pembimbingan antara lain:
  1. Konsultasi kepada guru atau guru pembimbing terkait perkembangan anaknya.
  2. Memberikan informasi kepada guru tentang kebiasaan anak.
  3. Orang Tua merupakan sumber belajar jika diperlukan.
  4. Sharing tentang pembimbingan anak.
  5. Orang Tua mengetahui dan memberikan jadwal belajar anak.
  6. Mengenal kondisi sekolah dan lingkunganya.
  7. Mendampingi anak.
  8. Memberikan pujian/hadiah kepada anak.
  9. Memfasilitasi yang dibutuhkan oleh anak.
  10. Pendorong belajar yang baik.
  11. Memenuhi kelengkapan belajar.
  12. Mengapresiasi individualitas anak.
  13. Memperhatikan norma sosial anak.
  14. Dll.
Dengan memahami peran masing-masing antara Guru dengan orang tua maka selanjutnya membangun komunikasi yang baik untuk membantu pemecahan masalah, juga peningkatan belajar siswa antara lain :
  1. Dengan Home Visit atau kunjungan rumah siswa.
  2. Dengan Surat Panggilan atau diundangnya orang tua ke sekolah.
  3. Konferensi kasus atau Case conference.
  4. Kerjasama dengan komite sekolah.
  5. Dengan Surat pemberitahuan tentang  perkembangan anak didik, peringatan, sering membolos, tidak masuk sekolah, dll
  6. Penyampaian Raport.
Guru BK bekerjasama dengan wali kelas,
guru bidang studi dan staf administrasi
Tindakan kooperatif antara orang tua dan guru harus tetap dijaga dengan baik, dalam memecahkan masalah dan meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Orang tua dan guru atau guru pembimbing harus terlibat dalam perkembangan belajar siswa, baik di rumah maupun di sekolah agar siswa tersebut dapat memecahkan masalah yang dihadapi dan dapat mencapai hasil belajar yang baik dan maksimal serta bermanfaat bagi siswa itu sendiri.
Aamiin.


Dengan Surat Panggilan atau
diundangnya orang tua ke sekolah



Wassalamu’alaikum wr. wb.

Label:

7 Komentar:

Pada 8 April 2020 pukul 20.20 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Yess.... Tindakan kooperatif antara orang tua dan guru harus tetap dijaga dengan baik, dalam memecahkan masalah dan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Good Idea

 
Pada 8 April 2020 pukul 23.42 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Keberhasilan dalam pembimbingan siswa tetap dibutuhkan satu nafas kerjasama dari seluruh personal sekolah, tentunya: wali kelas, guru bidang studi, tenaga administrasi, dan orang tua.

 
Pada 9 April 2020 pukul 14.19 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Orang tua dan guru atau guru pembimbing harus terlibat dalam perkembangan belajar siswa. Setuju mbahgurusukimin.

 
Pada 1 Juni 2020 pukul 15.20 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Terimakasih banyak mbahgurusukimin... Menambah ....

 
Pada 2 Juni 2020 pukul 20.39 , Blogger A'A mengatakan...

Iya menambah pengetahuan...

 
Pada 21 Juni 2021 pukul 17.35 , Blogger dini mengatakan...

Yang paling umum dilakukan adalah guru Bimbingan Konseling lebih dominan dalam penanganan siswa yang bermasalah, namun keberhasilan dalam pembimbingan siswa tetap dibutuhkan satu nafas kerjasama dari seluruh personal sekolah, tentunya: wali kelas, guru bidang studi, tenaga administrasi, dan orang tua.

 
Pada 18 Agustus 2021 pukul 20.30 , Blogger Dra. Hanifah Laela mengatakan...

Keterlibatan orang tua/wali siswa untuk membicarakan kondisi anak saat berada di sekolah dengan Guru Pembimbing sangat diperlukan

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda