Jumat, 11 Oktober 2019

MARAH DAN RAMAH


Assalamu'alaikum wr. wb

Marah dan Ramah, dua kata ini kalau dilihat huruf dan jumlahnya benar benar sama namun susunanya yang membedakan, juga mempunyai makna yang berbeda pula.

Marah
Marah adalah suatu emosi yang secara fisik mengakibatkan antara lain peningkatan denyut jantung, tekanan darah. Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif, maupun fisiologi saat seseorang mengambil tindakan untuk menghentikan secara langsung ancaman dari pihak luar. Ekspresi luar dari kemarahan dapat ditemukan dalam bentuk raut muka,melotot, bahasa tubuh, respons psikologis,dll.

Ada pelaku marah menjelaskan bahwa rasa marah timbul karena "apa yang telah terjadi pada dirinya," ahli psikologi menunjukkan bahwa orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri.
Marah tentunya akan merugikan orang lain dan diri sendiri. Oleh karena itu kita sebaiknya untuk menahan diri dari marah. Bahaya yang diakibatkan dari sifat marah dapat meretakkan hubungan persaudaraan dan pertemanan karena orang yang dimarahi akan merasa dicemooh dan dihina, terlebih jika orang yang dimarahi itu tidak bersalah.
Orang yang suka marah akan dijauhi orang. Kita tentu tidak suka bergaul dengan orang yang pemarah.

Andai tidak bisa menahan marah dapat mengakibatkan pusing dengan sendirinya.
Orang yang marah akan mendapat dosa lho he he…, terlebih lagi jika marah berkepanjangan, merusak barang, baik miliknya maupun orang lain.
Disamping itu bahaya marah membuat orang lain tidak mau berurusan dengannya hal ini dapat menimbulkan rasa takut dan benci.
Menimbulkan kerusakan sehingga membuat kerugian bagi orang lain.
Merusak kedamaian karena pemarah biasanya mendahulukan emosi daripada kesabaran.

Pemarah bukan sifat yang baik dan tidak diinginkan bagi seseorang yang mengaharap hidupnya nyaman tenteram banyak teman dan saudara. Agama kita juga sudah jauh mengajarkan untuk menjadi orang yang ramah dan pemaaf iya broo... Sikap ramah dan menjalin hubungan baik dengan orang membuat seseorang terus berkembang, baik segi pengetahuan, bisnis, atau pengalaman hidup. Siapa saja yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia bersilaturahim... ingat to pesan indah dari Panutan kita.

Marah dan Ramah, dua kata ini kalau dilihat huruf dan jumlahnya benar benar sama namun susunanya yang membedakan, juga mempunyai makna yang berbeda pula.

Ramah boleh diartikan dengan silaturrahim yang memiliki peranan penting, khususnya dalam kehidupan seseorang. Silaturahim menjadi tonggak yang memperkokoh banyak hal. Mulai dari persatuan, perhatian, kasih sayang, mata pencaharian. Sikap ramah adalah suatu perilaku dan sifat masyarakat yang akrab dengan pergaulan seperti suka senyum, sopan serta hormat dalam berkomunikasi ringan tangan, suka menyapa, suka membantu tanpa pamrih dan lain sebagainya yang dilakukan dengan ketulusan dan berprasangka baik terhadap orang lain baik yang sudah dikenal maupun yang belum dikenal.

Seseorang yang memiliki sikap ramah menunjukkan bahwa ia mengakui dan menghargai keberadaan serta harkat dan martabat orang lain, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, serta lebih mengutamakan kepentingan bersama agar tercapainya kesejahteraan. Dengan bersikap ramah maka orang lain akan merasa dihargai dan diterima dalam pergaulan.

Sikap ramah terhadap orang lain, kita dapat membuat semangat hidup orang lain. Seringkali jika kita menunjukkan kebaikan atau sikap ramah kepada orang lain, kita bisa menerima keuntungan yang tak terduga. Saya tidak mengatakan bahwa kita harus bersikap baik kepada orang lain supaya menerima sesuatu. Namun jika kita menunjukkan kebaikan hati tanpa pamrih atau dengan tulus, orang yang kita bantu akan merasakan energi tersebut dan mungkin saja membalas kebaikankita dengan cara tak terduga, kita tak akan pernah tahu kan..?.

Bersikap ramah terhadap orang yang baru kita temui akan membuka pintu untuk sebuah pertemanan. Senyuman bersifat menular – kita akan terhubung dan merasakan energi satu sama lain. Saat kita memberi senyuman dengan tulus, orang lain akan bisa merasakan energi yang dilepaskan lewat senyuman. Ini merupakan resep ajaib untuk memulai rantai kasih antar sesama. Saat kita mengalami hal yang berat, kita juga tidak tahu apakah orang lain juga sedang mengalami hal yang sama. Karena hal tersebut, sangatlah penting untuk memberikan kesan yang baik dan menanamkan hal positif tentang diri kita ke dalam pikiran orang lain dengan bersikap ramah.

Bersikap ramah kepada orang lain yang dijumpai juga akan membuka komunikasi. Kita tidak akan pernah tahu dengan siapa akan bersahabat atau hanya sekadar kenal. Namun apapun jenis hubungan yang bisa terjalin dengan seseorang, sangatlah baik untuk membuka akses komunikasi dengan mereka. Karena bisa saja perkenalan tersebut membawa manfaat. Bisa jadi orang yang kita ajak berkenalan adalah orang yang mempunyai info penting mengenai orang yang kita cari. Atau orang yang punya akses terhadap kebutuhan yang ingin kita dapatkan. Itu semua bisa terjadi jika ada komunikasi yang terbangun.

Tak seorangpun menginginkan dekat kepada orang yang suka marah-marah bukan? Kita semua ingin terhubung dengan orang yang mengasihi diri kita. Dengan bersikap ramah terhadap orang lain, kita memulai sikap saling hormat. Ada banyak orang yang ingin dihormati dengan cara marah. Padahal ini adalah cara yang justru akan membuat kita jadi bahan tertawaan orang lain. h h h h 

Wassalamu'alaikum wr. wb

Label:

7 Komentar:

Pada 8 April 2020 pukul 20.14 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

marah bikin cepat tua ya mbah.

 
Pada 8 April 2020 pukul 23.57 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Dengan sikap ramah menunjukkan bahwa kita mengakui dan menghargai keberadaan serta harkat dan martabat orang lain, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

 
Pada 9 April 2020 pukul 14.15 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Tak seorangpun menginginkan dekat kepada orang yang suka marah-marah, marah bisa jadi menular lho. Mks mbahgurusukimin.

 
Pada 1 Juni 2020 pukul 15.14 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Bersikap ramah terhadap orang yang baru kita temui akan membuka pintu untuk sebuah pertemanan.... Banyak teman banyak jalan he..he mks

 
Pada 2 Juni 2020 pukul 20.37 , Blogger A'A mengatakan...

Thanks berat.

 
Pada 21 Juni 2021 pukul 17.37 , Blogger dini mengatakan...

Bersikap ramah terhadap orang yang baru kita temui akan membuka pintu untuk sebuah pertemanan

 
Pada 18 Agustus 2021 pukul 20.31 , Blogger Dra. Hanifah Laela mengatakan...

orang yang marah sangat mungkin melakukan kesalahan karena kemarahan menyebabkan kehilangan kemampuan pengendalian diri.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda