Senin, 14 Oktober 2019

SERAKAH

Assalamu'alaikum wr. wb
Telah lama teridentifikasi kalau manusia itu cenderung serakah. Keserakahan itu perilaku tidak pernah merasa cukup atas segala nikmat yang telah didapatkan. Keserakahan dalam diri manusia tidak akan pernah hilang, sampai ia terbaring di perkuburan.

Apalagi tidak ada penyangga iman yang kuat, sepanjang hidupnya manusia akan dikuasai oleh nafsu yang pada akhirnya menjerumuskan diri kepada nilai-nilai yang sifatnya sementara.
Hadeeeh..... ada budaya manusia di masa kini halalkan segala cara tanpa peduli di dalam mengejar cita-cita, merugikan orang lain yang penting keuntungan pribadi.


Arti kata serakah menurut KBBI
Selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki; loba; tamak; rakus
Keserakahan pada umumnya diartikan sebagai keinginan yang sangat besar untuk memiliki kekayaan, barang atau benda bernilai abstrak, dengan maksud menyimpanya untuk dirinya sendiri, jauh melebihi kenyamanan dan kebutuhan dasar untuk hidup yang berlaku pada umumnya. Pengertian ini diterapkan pada keinginan yang besar dan mencolok dalam upaya mengejar kekayaan, status sosial dan kekuasaan.

Keserakahan merupakan sikap anti sosial yang dapat merugikan banyak orang. Karena itu lah keserakahan merupakan bagian dari kejahatan.
keserakahan itu adalah sikap anti kebersamaan. Sikap serakah memiliki motivasi pribadi, dengan alasan kepemilikan meskipun dengan cara yang tidak benar, tidak peduli dengan orang lain selain dirinya sendiri, egois dalam banyak hal, tidak punya empati dan tidak peduli orang lain. Yang penting dirinya sendiri, rela melakukan segala cara untuk mendapatkan yang dia mau.

Sikap serakah tidak pernah menetapkan batasan apapun untuk semua hal. Dia suka mendapatkan semua hal dari orang lain dan cenderung tidak tahu diri, tidak pernah bersyukur tentang apa yang dia punya dan tidak pernah puas, selalu menderita kekurangan dalam semua hal. Orang yang serakah lihai memanipulasi orang lain. agar memberikan sesuai yang dia minta. Orang seperti ini suka sekali memaksa dan tidak peduli dengan kesulitan orang lain, Kecenderungan iri hati bila melihat orang lain memiliki apa yang tidak dia miliki. Sebisa mungkin dia ingin memiliki hal itu juga, entah dengan cara apa saja. Serakah suka memiliki apa yang orang lain miliki. Bahkan, kalau bisa dia akan menguasai milik orang lain.

Makanya si serakah akan tetap terkondisi miskin, kenapa ? pasalnya
Orang yang memiliki sikap serakah tidak akan pernah puas dengan kehidupan yang mereka miliki, meskipun memiliki seluruh dunia. Sikap serakah bisa membuat orang melakukan hal yang melebihi batas dan mengarah pada tindakan yang melanggar hukum ketika tertangkap dan harus menghadapi hukum, maka karir dan pekerjaan mereka akan jatuh runtuh dan miskin, sikap serakah kebanyakan tidak mau berbagai dengan orang lain, padahal hal tersebut adalah pernyataan yang tidak berdasar sama sekali. Iya to...

Keserakahan membuat kita mencari sesuatu dengan berlebihan dimana tak ada ujung dari pencarianya. Itulah Tak ada yang bisa memuaskan orang yang serakah, tak ada yang bisa membahagiakan orang yang serakah. Saat kita berhenti serakah, saat itulah nikmat kecil terasa luar biasa. Kita bisa meraih hal luar biasa dengan motivasi keserakahan, tapi tak satupun yang bisa kita nikmati dan syukuri. Keserakahan mengundang perbuatan jahat. Selalu bersyukur mendatangkan perbuatan baik. Keserakahan mengurangi nilai dari sesuatu, istana hanya akan bernilai seperti gubuk bagi orang serakah. Kita janganlah serakah dalam mendapatkan rizki, karena hal itu tak pernah menjadikan kita puas. Serakah hanya membuat kita melihat harta bertambah, tapi tidak dengan kebahagiaan. Keserakahan memunculkan begitu banyak ketakutan akan masa depan, seakan akan masa depan sesuatu yang tidak mengenakkan. Karena keserakahan otak tidak bekerja dalam mengambil keputusan, karena keserakahan hati tidak bekerja dalam melakukan sesuatu, karena keserakahan tak ada sesuatu yang berjalan sempurna. Puaslah dengan apa yang ada, dengan demikian semakin banyak yang akan datang kepada kita.

Marilah kita hindari dari penyakit hati ini dengan hidup sederhana dan hemat dalam membelanjakan uang. Hidup hemat merupakan kunci kepuasan diri. Tidak perlu menimbun secara berlebihan sebab untuk apa harta dan kekayaan yang terlalu besar? Bukankah kekayaan yang terlalu tinggi justru menyebabkan tinggi pula ancamannya? Jangan mencemaskan masa depan, batasi angan-anganmu, dan yakinlah bahwa masalah rizki itu sudah ditentukan, dan pasti akan sampai kepadamu.

Mengingat kepada Alloh adalah pilihan yang membuat hati kita tenang dan penuh kelegaan. Seharusnya ketika Kita berserah kepada Sang Khalik maka tidak ada lagi yang namanya kekawatiran dalam kehidupan ini, disamping memahami bahwa di balik kepuasan diri itu terdapat nilai positif, yaitu perasaan cukup, dan di balik keserakahan dan sifat loba itu terdapat nilai negatif.
Marilah kita merenungi kehidupan para Panutan dan orang-orang yang sholeh dengan sifat qona'ah, rendah hati dalam menikmati hidup, serta cinta datangnya akhirat nanti. Lihatlah masih buanyak saudara kita yang bernasib lebih buruk dari kita... broo

Wassalamu'alaikum wr. wb
Semoga bermanfaat..

Label:

6 Komentar:

Pada 8 April 2020 pukul 20.13 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

good idea mbahgurusukimin.

 
Pada 8 April 2020 pukul 23.55 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Memang keserakahan otak tidak bekerja dalam mengambil keputusan, karena keserakahan hati tidak bekerja dalam melakukan sesuatu. hah...

 
Pada 9 April 2020 pukul 14.13 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Hidup hemat merupakan kunci kepuasan diri. Mks mbahgurusukimin.

 
Pada 1 Juni 2020 pukul 15.12 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Serakah hanya membuat kita melihat harta sekedar bertambah, tapi tidak dengan kebahagiaan. Mks byk...

 
Pada 2 Juni 2020 pukul 20.34 , Blogger A'A mengatakan...

Waooow...Shiiiip ah..

 
Pada 18 Agustus 2021 pukul 20.44 , Blogger Dra. Hanifah Laela mengatakan...

serakah ngga ah..

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda