Kamis, 17 Oktober 2019

SOMBONG

Assalamu'alaikum wr. wb
Perilaku yang paling tidak disenangi oleh kebanyakan orang adalah sifat sombong. Sifat sombong tak hanya buruk bagi siapapun, namun juga dapat membuat seseorang berperilaku tercela. Bahkan di dalam ajaran kita pun dijelaskan jika sifat sombong bukanlah sikap yang baik dan perlu dihindari. Hal ini dikarenakan sifat sombong cenderung dapat mengakibatkan sesorang berbuat jahat hingga dapat menggangu orang lain.
Si sombong selalu membanggakan dirinya, sehingga lupa bahwa semua yang dimilikinya adalah karena sebuah karunia semata. Dan karunia itu harus disyukuri bukan untuk dibangga-banggakan, sikap merasa dirinya lebih dari pada orang lain dan memandang rendah orang lain, menolak kebenaran dan tidak mau taat/ tunduk kepada Yang Menciptakan Bumi dan Langit.

Arti kata sombong menurut KBBI
Kata Adjektiva (kata sifat)
Arti: menghargai diri secara berlebihan; congkak; pongah.

Hayoo siapa yang sombong nii....?
Biasanya orang yang sombong lebih cenderung suka membicarakan mengenai dirinya sendiri. Ada kalanya kita memang tidak pamer kelebihan, kesuksesan atau harta yang kita miliki, tapi bila kita gemar bercerita tentang orang-orang sukses di lingkungan dekat kita, entah kesuksesan orang tua, kakak, adik bla bla...dll. Topik pembicaraan yang sedang dibicarakan dengan orang lain endingnya mengarah kepada diri sendiri. Merasa bangga dengan pencapaian diri sendiri atau keluarganya. Pasang status orang lain wajib tahu.... hhh.
Kita mungkin memang sedang mengeluh karena ada hal yang nggak sesuai dengan kemauan kita, tapi jika kemudian kita menambahinya dengan hal yang berlebihan tentu ini sama saja dengan pamer. Uang hanya 10 juta ini untuk apa... ? nyampai dimana ini, seraya gaya dibuat-buat. Padahal lawan bicara kita hanya mempunyai uang jauh dibawah kita.
Si sombong nggak bakalan respect dengan cerita atau pencapaian orang lain karena merasa cerita hidupnya lebih menarik, merasa lebih dari pada teman lain dan ini bisa jadi merupakan bibit kesombongan mulai tumbuh.
Apakah kita menyepelekan kemampuan orang lain?. Kita sudah tidak mau mendengarkan kebenaran yang disampaikan orang lain, maka kita sudah termasuk orang yang sombong. kita merasa lebih hebat dan tidak butuh nasihat baik dari orang di sekeliling kita.
Apakah kita merendahkan orang lain?, sehingga, tidak mau memuliakan orang lain. Siapapun itu. Baik orang lain itu memiliki pangkat dan kehormatan maupun tidak memiliki apapun.  
Orang sombong biasanya menganggap dirinya yang terbaik, mestinya kita bisa melakukan suatu hal dengan baik. Orang sombong cenderung suka melebih-lebihkan pencapaiannya, mestinya lebih baik kita bersikap apa adanya dengan pencapaian kita. Orang sombong relatif close minded dan bersikap anti kritik, mestinya kita lebih baik open minded dan terbuka dengan kritikan. Orang sombong selalu ingin mendominasi suatu pembicaraan, mestinya kita bisa menjadi pendengar yang baik. Orang sombong sulit untuk mengakui kelemahannya, mestinya kita tidak sungkan untuk mengakui kelemahan kita, ya to...

Orang bisa menjadi sombong disebabkan beberapa kemungkinan :
  1. Orang tua, lingkungan terdekat. Sifat-sifat dari ortu baik positif,ataupun negative,akan sangat berpengaruh sekali terhadap anak.
  2. Terlalu banyak makan sanjungan. Kata kata sanjungan yang berlebihan, tanpa memperhatikan norma dapat diidentikkan dengan memangkas, Seringkali sebagian orang yang terlalu berlebihan memuji sehingga hasilnya tidak terpuji karena menciptakan lupa diri.
  3. Pergaulan. Pergaulan merupakan kelanjutan dari proses interaksi sosial yang terjalin antara individu dalam lingkunganya. Teman atau pergaulanya akan membawa pengaruh besar dalam kehidupan seseorang.
  4. Keimanan. Keiamanan seseorang adalah penyangga keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan, ketika diberi kenikmatan, namun dirinya merasa nikmat itu berasal dari usaha dan ilmunya, bukan berasal dari Tuhanya, naudzubillah!
  5. Sok pintar. Banyak kita temui sekarang ini, orang-orang berlagak pintar, pada hakikatnya ia belum berarti apa-apa. Suka sibuk sendiri untuk hal hal yang nggak penting, gemar meremehkan orang lain, gampang marah ketika di kritik, suka mencatut kata kata orang.
  6. Tidak tau diri. Tidak mengenal dirinya atau tidak mengerti akan keadaan dirinya.
  7. Terlalu bangga diri. Terkadang seseorang yang merasa dirinya cantik,tampan ,merasa gagah karena mempunyai keunggulan, sehingga sering kali ia menganggap dirinya lebih dari orang lain.
  8. Gila hormat. Salah satu sifat yang bisa menjadi penyakit gila hormat, sifat ini sering dianggap sepele sebenarnya dapat menyebabkan seseorang terhambat kemajuanya.  Biasanya orang yang gila hormat itu ambisus untuk dihargai.
  9. Lengah, congkak. Lalai kurang perhatian kalau dirinya memperlihatkan diri seolah mulia, pintar, kaya dan sebagainya yang mana kelakuanya akan menjatuhkan dirinya sendiri.

Marilah kita lakukan untuk menghindari sifat sombong dengan cara-cara berikut ini :
  1. Introspeksi. Dengan cara introspeksi kita melakukan pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran secara dalam yang disadari berlandaskan pada pikiran dan perasaan. Dengan introspeksi kita akan menjadi lebih tahu dengan segala kekurangan kita dan segera memperbaiki kekurangan diri. Kenali juga karakter sombong yang ada dalam diri. Untuk bisa melakukan introspeksi diri, maka kita harus menempatkan diri pada posisi yang paling rendah. Dengan kerendahan hati, kita akan lebih mampu untuk menyadari kesalahan yang telah kita lakukan. Introspeksi diri yang dilakukan dengan kerendahan hati dapat memberikan hasil yang lebih mendalam karena kita tidak akan melewatkan banyak hal. Apakah Kita lebih cenderung sombong dalam bersikap, sombong dalam ucapan, atau sombong di dalam pikiran? Atau bahkan gabungan dari semua?. Apakah kita di jauhi oleh teman, sahabat atau bahkan keluarga kita. Sifat sombong ibarat tameng yang memisahkan kita dengan orang lain. Oleh sebab itu sombong sangat tidak disukai bahkan oleh Sang Pencipta sekalipun.
  2. Sadar kelemahan diri. Dengan mengenali dan mengakui kelemahan diri akan mudah mencari solusi, sebagai manusia biasa tentu dihadapkan pada beberapa masalah entah itu masalah ringan atau yang berat. Kita harus mengakui kekurangan, menyadari perbuatan yang terdapat dalam diri kita. Jika kita menyadari banyak kelemahan yang kita miliki. Niscaya kita tidak memiliki apa-apa untuk disombongkan. Dengan mengetahui bahwa ada kelemahan di dalam diri, maka Kita bisa tersadar bahwa selalu ada langit di atas langit.  
  3. Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Beribadah adalah salah satu jalan untuk menenangkan hati. mendekatkan diri kepada sang pencipta dapat membuat hati kita tenang dan tidak gelisah. Meminta bantuan kepada yang memiliki kekuatan diatas kekuatan manusia perlu kita lakukan. Cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah adalah dengan beribadah. terkadang kesombongan atau berperilaku sombong terjadi karena kita ada kekurangan. Ada masalah yang tidak ingin diungkapkan. sehingga mengalihkan perhatian orang lain daripada masalah kita yang jelek. Tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang jauh dari sifat baik. Dengan beriman dan pendekatan kepada Sang Pencipta kita akan hidup damai. Orang yang tidak beriman hidupnya selalu bimbang, ragu dalam hidupnya karena dia tidak mempercayai dan menyakini keberadaan Tuhan.
  4. Hati Ikhlas. Berbuat ikhlas melatih agar kita lebih bersabar, merelakan sesuatu melatih untuk bersedekah secara ikhlas, dengan keikhlasan kita lebih mudah melakukan hal yang bertujuan untuk kebaikan, dengan adanya keikhlasan dalam diri kita , kita lebih mudah merelakan segala barang yang telah hilang. Dengan adanya kata ikhlas , kita lebih mudah memaafkan seseorang, keikhlasan juga lebih membuat hati kita seperti lebih tenang, membuat kita lebih kuat dalam menghadapi sebuah musibah, membuat kita lebih mudah dalam menerima takdir  yang memang telah Tuhan takdirkan. Keihlasan juga dapat menghilangkan Kesombongan. Untuk  menghilangkan sifat sombong kita harus ikhlas atas perbuatan kita. Kita harus pahami cara membuat hati ikhlas dan tenang. Hati ikhlas akan membuat kesombongan dalam diri kita tidak ada sama sekali. Kita tidak akan mempunyai kesempatan untuk membuat kita membeberkan kebaikan kita di hadapan orang lain.
  5. Tidak ingin menang sendiri. Sifat egois dapat juga membawa kita pada sifat sombong. orang yang egois terkadang ingin menang sendiri. Jika orang itu memiliki kekurangan dan ingin menutupinya. Orang yang egois akan menyombongkan apa yang dimilikinya. Pribadi yang tahu cara menghilangkan sifat egois pada diri sendiri tahu cara untuk bersikap lebih rendah hati dan tidak sombong. Merasa lebih baik dari orang lain merupakan cikal bakal munculnya sifat sombong. Karena itu untuk menghilangkan sifat sombong tersebut tempatkan diri selalu sejajar dengan orang lain.
  6. Tidak sepantasnya kita membanggakan diri. Kita dan orang lain adalah jenis yang sama. kita hidup didunia dengan tujuan yang sama. bentuk tubuh kita sama dengan orang lain. Jika kita menyadari itu. kita akan menyadari bahwa kita bukanlah siapa-siapa. tidak ada yang patut disombongkan dari diri kita. Kita boleh bangga dengan kelebihan yang Tuhan anugerahkan kepada diri Kita. Tapi jangan terus menerus memikirkan kelebihan tersebut. Kebiasaan inilah yang kemudian akan memicu munculnya sifat sombong. Karena itu, sehebat apa pun Kita dalam bidang tersebut biarlah orang lain yang menilai. Bukan diri Kita sendiri yang menilai. Ketika sebuah kelebihan dinilai oleh diri sendiri, yang ada hanyalah rasa sombong.
  7. Gemar Berbagi kepada Sesama. Berbagi kepada Sesama membuat perasaan bahagia. Apa yang kita miliki akan berkurang jika kita bagikan kepada orang lain. Namun hal ini bisa membuat kita bahagia, menularkan kebaikan. Sikap berbagi dan menolong sesama adalah tindakan yang baik, melatih dan meningkatkan rasa peduli serta menolong sesama.  
Mulai hari ini tetapkan bahwa Kita akan lebih banyak melakukan kegiatan sosial. Berlomba ingin berbagi dan memberi kebaikan bagi sesama, perilaku mendahulukan kepentingan orang lain adalah menjadi salah satu nilai baik dan bijak, bersemangat menyebarkan kebaikan. Berbagi dengan sesama akan memotivasi pikiran dan hati Kita untuk tidak sombong.

Wassalamu'alaikum wr. wb
Semoga bermanfaat......

Label:

6 Komentar:

Pada 8 April 2020 pukul 19.22 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

mbah guru sip... makasih pelajarannya mbah

 
Pada 8 April 2020 pukul 19.47 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

aku ngga sombong mbahguru...

 
Pada 1 Juni 2020 pukul 15.06 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Pribadi yang tahu cara menghilangkan sifat egois pada diri sendiri tahu cara untuk memperbaiki lebih rendah hati dan tidak sombong. He he... Mks mbahgurusukimin.

 
Pada 2 Juni 2020 pukul 15.16 , Blogger Drs. Sukimin mengatakan...

Okey.... Thanks.

 
Pada 2 Juni 2020 pukul 20.29 , Blogger A'A mengatakan...

Okey mbahguru terimakasih skli..

 
Pada 18 Agustus 2021 pukul 20.45 , Blogger Dra. Hanifah Laela mengatakan...

Sifat sombong tak hanya buruk bagi siapapun, namun juga dapat membuat seseorang berperilaku tercela

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda