Selasa, 07 Januari 2020

FITNAH, HASUT DAN ADU DOMBA

Assalamu’alaikum wr wb.
Fitnah merupakan perbuatan sangat tercela dengan berprasangka menyampaikan sesuatu yang tidak sebenarnya atau dusta mengenai seseorang dan menyebarluaskan berita yang tidak benar.

Arti kata fitnah menurut KBBI
Arti: perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)


Memperbincangkan keburukan orang lain juga sering disebut dengan kata menggunjing, sedangkan menggunjing dekat dengan perbuatan fitnah. Ada yang menjadi kebiasaan telah dianggap wajar di masyarakat. Terlebih perbuatan menggunjing itu sepertinya mudah sekali dengan respon yang baik dari sesamanya untuk menggunjing, akan membuat seseorang lebih bersemangat. Lidah seakan-akan ada minyak pelumasnya. Sehingga begitu licinnya berbicara tentang keburukan orang lain, sangat berat sekali untuk dihentikan terlebih berkumpul dengan teman-teman klik nya.
Keburukan orang lain seakan menjadi pembahasan yang sangat menarik, terlebih, jika seseorang yang sedang dibicarakan tidak disukai atau pass melintas, maka hati penggunjing tambah puas untuk semakin menjatuhkannya dengan cara memfitnah.
Dalam beberapa hal fitnah mengarah pada permusuhan, tragisnya dapat berakibat pada pembunuhan. Hadeeeh ngeri sekali.... Dari akibat yang demikian ada ungkapan yang menyebutkan bahwa 'fitnah lebih kejam daripada pembunuhan'.
Sebagian pendapat menilai perbuatan fitnah adalah perbuatan yang melebihi setan. Sebab setan dalam menggoda manusia hanya melakukan bisikan dalam hati dan pikiran seseorang saja, sedang pelaku perbuatan fitnah adalah nyata dan berhadapan muka.
Fitnah mengarah kepada adu domba akan lebih dekat dari perilaku bermuka dua atau munafiq. Perbuatan mengadu domba dilakukan dengan menyampaikan perkataan seseorang kepada orang lain untuk menimbulkan konflik diantara mereka.

Menghasut, mengadu domba, atau memprovokasi, dalam bahasa agama disebut namimah. "Sesungguhnya, orang-orang yang suka menghasut tidak akan masuk surga." (HR. Bukhari-Muslim).

Arti kata hasut menurut KBBI
menghasut [meng·ha·sut]
Kata Verbia (kata kerja)
membangkitkan hati orang supaya marah (melawan, memberontak, dan sebagainya)

Menghasut merupakan perbuatan yang sangat berbahaya dalam kehidupan sosial, karena munculnya benih saling mencurigai di antara sesama, jatuhnya nama baik dan martabat seseorang, terciptanya kekacauan, ketidakstabilan, dan ketidakharmonisan dalam hubungan sosial.

Kemudian hal adu domba
Arti kata adu domba menurut KBBI
Kata Verbia (kata kerja)
Arti: menjadikan berselisih (bertikai) di antara pihak yang sepaham; menarungkan (mempertarungkan, memperlagakan) kita sama kita;

Orang yang sedang mengadu domba pasti memiliki niat atau maksud dan tujuan yang tidak baik terhadap orang yang diadu domba, misalnya agar orang lain dibenci atau tidak disenangi oleh orang lain. Seorang pengadu domba ialah provokator yang senang sekali menyebabkan konflik dan pertikaian. Hal paling mendasar dan yang paling sering menjadi penyebabnya ialah perasaan iri terhadap seseorang sampai muncul keinginan untuk membuat buruk atau menghancurkan orang tersebut. Cara paling mudah ialah dengan menyebarkan berita palsu atau memfitnah sehingga orang lain akan mengikutinya.
Orang yang suka mengadu domba biasanya juga merupakan orang yang munafik atau bermuka dua, sehingga dihadapan orang yang ia adu domba ia akan tetap terlihat baik padahal dibelakangnya tanpa sepengetahuan orang itu, ia bersikap jahat.

Untuk itu stop fitnah, hasut dan adu domba !
Betapa ngerinya akibat yang dihasilkan dari menghasut dan mengadu domba, karena merupakan perbuatan dosa yang dapat menyebabkan terjadinya kebencian dan permusuhan kepada sesama, banyak hati yang terus membara, mendidih dan menyala-nyala, seakan terlampau sulit untuk padam, pemicu terputusnya tali silaturrahim dan tali persaudaraan, terjadi keresahan yang mengganggu ketentraman kehidupan keluarga dan masyarakat karena tidak jarang adu domba berujung pada terjadinya pertikaian fisik seperti perkelahian yang memberikan kerugian baik fisik maupun materi. Akibat daripada pertikahian itu bisa menghancurkan berbagai fasilitas atau sarana prasarana serta menyakiti diri mereka sendiri. Bahkan bisa sampai menyebabkan seseorang kehilangan nyawa karena pembunuhan. Hah... bukankan kita di dunia ini untuk suatu kehidupan...

Wassalamu’alaikum wr wb.
Semoga ada manfaatnya......

Label:

6 Komentar:

Pada 10 Januari 2020 pukul 18.13 , Blogger Drs. Sukimin mengatakan...

hadeeeh.... it's ok

 
Pada 13 Januari 2020 pukul 01.37 , Blogger Unknown mengatakan...

Ilmu yg sangat bermanfaat....
Semoga kita terhindar dari itu semua.

 
Pada 13 Januari 2020 pukul 19.12 , Blogger Drs. Sukimin mengatakan...

Aamiin thanks🙏

 
Pada 8 April 2020 pukul 20.30 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

banyak hati yang terus membara, mendidih dan menyala-nyala, seakan terlampau sulit untuk padam, pemicu terputusnya tali silaturrahim dan tali persaudaraan, terjadi keresahan yang mengganggu ketentraman kehidupan keluarga dan masyarakat... NGERI AAH

 
Pada 9 April 2020 pukul 14.05 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Dihadapan orang yang ia adu domba ia akan tetap terlihat baik padahal dibelakangnya tanpa sepengetahuan orang itu, ia bersikap jahat. Kurang ajar...

 
Pada 21 Juni 2021 pukul 17.25 , Blogger dini mengatakan...

Untuk itu stop fitnah, hasut dan adu domba !

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda