Kamis, 20 Februari 2020

BERTEMAN DENGAN GURU YANG MALAS MENGAJAR

Assalamu'alaikum wr. wb
Sudah sejak lama Terindentifikasi bahwa Tugas Guru Adalah Mengajar dan Mendidik
Bagaimana kalau ada teman guru yang malas mengajar di sekolah kita, Hadeeh ….. perasaan kita nggak adil kan? Mempunyai teman guru yang malas menunaikan kewajiban tugas mengajar, jangan sampai kita tampak tidak profesional karena kelakuan guru tersebut yaa..... Jika aksi malas mengajar sudah mempengaruhi produktivitas guru secara keseluruhan, waoow akan rusak kelangsungan pendidikan pada sekolah tersebut. Yang jelas sikap kita harus bisa memahami bahwa teman guru yang malas sepatutnya tidak membuat kita merasa marah atau terganggu. Hindari jangan sampai terbawa malas olehnya dan pastikan kita tidak mengubah semangat mengajar kita hanya karena teman guru yang mempunyai kelakuan malas mengajar. Jaga jarak saja agar kita tidak terganggu dengan sikap malasnya. Jangan malah menyanjungnya bercengkerama, larut didalamnya. 


Beberapa kali, kita pasti mengetahui apa yang dilakukan para guru yang malas saat dia seharusnya mengajar, nah ini... guru yang malas banyak mengabaikan waktu produktifnya dan lebih sering melakukan hal yang tak penting. Makanya jika mengetahui hal yang dilakukannya tidak benar, jangan pernah ikuti perilakunya. Pasalnya, seringkali guru yang malas mengajak teman yang lain untuk berbuat serupa.

Bertemu dengan teman guru yang malas mengajar, sama sekali bukan urusan kita. Artinya, hindari membantu dirinya karena itu akan membuatnya semakin malas dan hanya memanfaatkan orang lain untuk menyelesaikan tugasnya. Saat terlibat proyek kerja yang sama, biarkan dia melakukan tugasnya dan Kita tetap pada fokus sendiri. Ingat, pekerjaannya bukan tanggung jawab Kita. Kadang-kadang Kita dapat mengubah situasi yang buruk menjadi menguntungkan bagi diri sendiri. Saat memiliki teman guru yang pemalas, manfaatkan kondisi itu untuk bangkit. Tunjukkan Kita bekerja lebih rajin dari yang lain, demi rejeki yang halal dan barokhah lagian untuk keluarga aman kan?. 

Hadeeh... mempunyai seorang teman guru pemalas seringkali menimbulkan pikiran negatif dalam benak kita. Kita merasa diperlakukan tidak adil di sekolah karena dia asyik bermalasan datang pagi absen sebentar kemudian pergi alasan bla… bla,. dll dan tiba waktunya pulang datang lagi absen, sedangkan kita sibuk mengajar. Tetapi Sesungguhnya pikiran negatif tersebut nggak akan mengubah keadaan, dan malah membuat kita jadi stres.... Kita harus fokus mengajar dan tetap bertahan menjadi guru yang baik.

Juga kadang di benak kita tersirat niat untuk mengadukan teman kita yang malas kepada Kepala Sekolah. Tetapi sebaiknya kita urungkan niat tersebut. Karena mengadukan sifat teman kita bisa membuat citra kita jadi buruk. Sebagian Kepala Sekolah mungkin akan sangat berterima kasih karena kita mengadukan kemalasan teman kita. Namun ada juga Kepala Sekolah yang tidak suka dengan pengaduan tersebut. Karena Kepala Sekolah berpikir kita harus fokus dengan tugas masing-masing, dan hal kemalasan guru bukanlah urusan kita.
Lain halnya ketika Kepala Sekolah bertanya tentang teman guru yang malas itu. Jika Kepala Sekolah bertanya tentangnya, kita baru boleh menceritakan yang sebenarnya. Tetapi tetap harus menggunakan tata bahasa yang baik tanpa menyudutkan teman kita ini. 

Kadang teman yang malas suka mengajak kita untuk ikut-ikutan malas… Kita tidak boleh terpengaruh dengan ajakannya. Gunakanlah alasan yang baik untuk menolaknya agar dia tidak tersinggung. Juga terkadang kita punya niat untuk curhat ke teman guru lainnya tentang si pemalas ini, lebih baik kita urungkan. Karena nggak semua orang bisa total mengerti tentang apa yang kita keluhkan. Jangan sampai keluhan kita ini malah menjadi Boomerang. Mereka bisa mengira kita adalah guru yang nggak profesional karena keluhan kita ini.

Bisa jadi teman kita yang malas itu karena ada sesuatu hal. Mungkin dia punya masalah pribadi, keluarga atau yang lain, dan membuatnya nggak semangat mengajar, atau punya masalah dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan tugasnya. Sekali waktu kita berkomunikasi dengannya.

Impian Kita 
"Mempunyai Teman guru yang menyenangkan akan membuat suasana tugas mengajar menjadi lebih menyenangkan. Teman guru yang dapat diajak kerja sama dengan baik, akan membuat semua tugas pekerjaan kita berjalan dengan baik. Tidak ada pekerjaan yang sulit, karena semua dapat dikerjakan dan diselesaikan dengan baik bersama tim dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”.

Wassalamu'alaikum wr. wb

Label:

5 Komentar:

Pada 8 April 2020 pukul 20.27 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Benar! Sesungguhnya pikiran negatif tersebut nggak akan mengubah keadaan, dan malah membuat kita jadi stres.... Kita harus fokus mengajar dan tetap bertahan menjadi guru yang baik.

 
Pada 8 April 2020 pukul 23.49 , Blogger Kay Sufah Zain, S.Pd, M.Hum mengatakan...

Kita bekerja lebih rajin demi rejeki yang halal dan barokhah lagian untuk keluarga aman. Okey Terima kasih mbahguru..............

 
Pada 9 April 2020 pukul 14.03 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

kita tidak mengubah semangat mengajar kita hanya karena teman guru yang mempunyai kelakuan malas mengajar. Biarin donk, kalo bisa kita ingatkan...

 
Pada 1 Juni 2020 pukul 15.08 , Blogger Labiqa Annasya Kayra, M.Psi mengatakan...

Teman guru yang dapat diajak kerja sama dengan baik, akan membuat semua tugas pekerjaan kita berjalan dengan baik. Mks mbahgurusukimin....

 
Pada 21 Juni 2021 pukul 17.30 , Blogger dini mengatakan...

Mempunyai Teman guru yang menyenangkan akan membuat suasana tugas mengajar menjadi lebih menyenangkan

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda